Minggu, 10 Desember 2023 - 09:40 WIB
Surabaya – Misteri potongan payudara yang ditemukan di rawa kawasan wisata Adventure Land Romokalisari, Benowo, Kota Surabaya, Jawa Timur, terungkap. Bagian tubuh itu ternyata milik MLA, perempuan penderita kanker asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang tinggal di Surabaya.
Potongan payudara itu dibuang ke rawa-rawa setelah MLA menjalani operasi di sebuah rumah sakit di Kecamatan Tandes. Pemiliknya diketahui setelah polisi menelusuri berdasarkan stiker dengan tulisan nama MLA di bungkus potongan payudara itu.
Kepala Kepolisian Sektor Benowo, Ajun Komisaris Polisi Nurdianto Eko Wartono, mengatakan, pihaknya sudah meminta keterangan MLA dan keluarganya. Kepada polisi, MLA mengakui bahwa dirinya yang membuang potongan payudara ke rawa-rawa tersebut.
Ilustrasi mobil polisi di lokasi kejadian.
- VIVAnews/Tri Saputro
Soal motif, Nurdianto mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan pendalaman. "[Potongan payudara) punyanya pengidap kanker, cuma kita masih dalami lagi. Kita sudah mengantongi nama pemilik organ tersebut. Makanya kita berani memastikan itu pengidap kanker," ujar Nurdianto dalam sambungan telepon kepada VIVA Jatim, Sabtu 9 Desember 2023.
Terpisah, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa Timur, Sutrisno, mengatakan bahwa potongan tubuh hasil amputasi semestinya tidak boleh dibuang secara sembarangan, apalagi di kawasan fasilitas umum. Semestinya, organ tubuh apabila sudah terpotong diperlakukan selaiknya jenazah.
"Bahaya tidak bahaya, potongan organ manusia itu yang paling ideal dikuburkan seperti jenazah. Tetapi kalau dikirim ke laboratorium akan lebih baik, karena ada pola khusus standarnya laboratorium," ujar Dr Sutrisno kepada VIVA Jatim, Minggu, 10 Desember 2023.
Alasan lainnya, organ tubuh yang terpotong karena operasi atau amputasi merupakan limbah medis. Karena itu, cara penanganannya harus melalui proses sterilasasi, insinerasi, dan landfill. Cara penanganannya pun harus dilakukan oleh pihak tertentu yang ditunjuk mengolah limbah medis.
Namun, papar Sutrisno, dalam berbagai kasus, banyak pasien yang memaksa pihak rumah sakit agar menyerahkan potongan tubuh bekas amputasi. Itu diperbolehkan karena merupakan hak pasien. "Jadi ada semacam persetujuan atau perjanjian dengan pihak rumah sakit atas organ-organ itu," ujarnya.
Potongan payudara itu ditemukan sejumlah bocah yang tengah mencari ikan di dermaga Adventure Land Romokalisari, Benowo, Surabaya, pada Kamis, 7 Desember 2023, siang lalu. Mereka menemukan bungkus kain mencurigakan. Setelah dibuka, ternyata isinya potongan payudara terbungkus plastik. Di dalamnya juga terdapat sebongkah paving.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Alasan lainnya, organ tubuh yang terpotong karena operasi atau amputasi merupakan limbah medis. Karena itu, cara penanganannya harus melalui proses sterilasasi, insinerasi, dan landfill. Cara penanganannya pun harus dilakukan oleh pihak tertentu yang ditunjuk mengolah limbah medis.
Pemilik Potongan Payudara Ditemukan di Surabaya Terungkap, IDI Merespons - VIVA.co.id
Read More
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4642274/original/049096800_1699529917-publikasi_1699523098_654caa1a5ce74.jpeg)
No comments:
Post a Comment