Kasus pembunuhan dan mutilasi keji model Hong Kong, Abby Choi, menggegerkan dunia. Diduga motif pembunuhan ini karena korban berencana menjual apartemen yang ditinggali mantan mertua yang kemudian jadi tersangka pembunuhan sadis Abby.
Dilansir detikNews, Senin (27/2/2023), saat ditangkap, mantan suami Abby Choi, Alex Kwong, membawa uang tunai HK$ 500.000 (US$ 63.695). Selain itu, Alex juga membawa beberapa jam tangan mewah senilai total HK$ 4 juta.
Tak lama setelah ditangkap, Kwong sempat mengeluh tidak enak badan di Kantor Polisi Hung Hom dan dibawa ke Rumah Sakit Queen Elizabeth di Yau Ma Tei.
Dikutip dari The Star, Minggu (26/2), Abby Choi dengan Alex Kwong memiliki dua anak. Belum jelas kapan Alex dan Abby bercerai. Namun Abby Choi dilaporkan menikahi suaminya saat ini pada tahun 2016.
Abby Choi juga dilaporkan dekat dengan para tersangka pembunuhan, yakni mantan suami dan keluarganya. Bahkan setelah bercerai, Abby Choi masih mendukung mantan suaminya dan keluarganya secara finansial.
Abby Choi, model Hong Kong yang dimutilasi mantan suami dan keluarga mantan suami ini memiliki kekayaan bersih yang dilaporkan sekitar HK$ 100 juta (US$ 17 juta). Dia juga berasal dari keluarga kaya dengan transaksi bisnis di China.
Pembunuhan diduga dilakukan lantaran Abby Choi berencana menjual apartemen mewahnya di Kadoorie Hill di Ho Man Tin yang ditinggali mantan mertuanya. Apartemen mewah itu dibeli Abby Choi dengan nama mantan ayah mertuanya. Ho Man Tin adalah lingkungan perumahan kelas atas di Central Kowloon.
Polisi Masih Cari Kepala dan Tangan Abby Choi yang Hilang
"Kami masih mencari kepala, badan, dan tangan, yang kami yakini telah dibuang," kata Inspektur Alan Chung, dari unit kejahatan regional Kowloon West, kepada wartawan, Sabtu (25/2).
"Alat yang digunakan untuk memotong-motong tubuh manusia ditemukan di flat, termasuk penggiling daging, gergaji mesin, jas hujan panjang, sarung tangan, dan masker," lanjut Chung.
(sip/sip)Ini Motif Mutilasi Sadis Abby Choi yang Potongan Tubuhnya Ditemukan dalam Sup - detikcom
Read More
No comments:
Post a Comment