Rechercher dans ce blog

Monday, January 2, 2023

Penyidik Satreskrim Polres Belu Tunggu Hasil Labfor Potongan Jari Dalam Sayur Lodeh - Pos-Kupang.com

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Penyidik Satreskrim Polres Belu bersama Tim Dokter Forensik RSB Titus Uly Kupang telah mengirimkan potongan kuku manusia yang ditemukan dalam sayur lodeh ke Laboratorium Forensik Mabes Polri Jakarta.

Saat ini tim penyidik masih menunggu hasil pemeriksaan labfor terhadap potongan kuku yang diduga milik orang dewasa yang ditemukan dalam sayur lodeh di warung yang berada di Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu.

Demikian penyampaian Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Ariasandy S.IK  kepada POS-KUPANG.COM, Selasa 2 Januari 2022.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Belu, Iptu Djafar Awad Alkatiri mengatakan kondisi potongan jari manusia yang ditemukan dalam sayur lodeh hanya setengah yang membuat penyidik kesulitan untuk  untuk identifikasi menggunakan sistem tes sidik jari. 

Djafar menambahkan, metode sidik jari tidak akan maksimal hasilnya dan bahkan tidak bisa terbaca alur sidik jarinya sebab potongan jari tidak utuh.

Baca juga: Kasus Temuan Jari Manusia di Sayur Lodeh di Belu, Penyidik Belum Dapatkan Hasil Labfor

Terhadap potongan jari tersebut, penyidik telah koordinasi dengan tim forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara Kupang, Titus Uly Kupang agar dapat mengidentifikasi potongan jari manusia yang saat ini diamankan di Puskesmas Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu. 

Pihaknya berharap upaya tes yang dilakukan tim forensik Rumah Sakit Bhayangkara tersebut dapat mengungkap identitas pemilik potongan jari manusia yang masih berkuku tersebut. 

Dia menyatakan, saat ini, selain akan melakukan koordinasi dengan tim forensik, penyidik masih melakukan pendalaman terhadap terhadap keterangan saksi-saksi untuk mengungkap asal usul dan identitas pemilik potongan jari manusia tersebut. 

Sebelumnya, Temuan jari manusia dalam sayur lodeh ini pertama kali terungkap setelah dua orang warga Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur membeli makanan yang mereka pesan di warung.

Kapolsek Tasifeto Timur, Ipda Mahrim, membenarkan kejadian ini. Menurut dia, hal ini telah dilaporkan ke Polsek Tasifeto Timur oleh seorang warga bernama Petrus Watu (30), warga Desa Haitimuk, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka.

Baca juga: Jari Manusia Dalam Sayur Lodeh di Belu, Polisi Periksa Pemilik Warung hingga Penjual Tahu

Pada saat mengambil sayur untuk dimakan, Watu kaget karena melihat sepotong daging ujung jari kuku manusia, yang tercampur pada sayur itu.

Pihaknya menduga potongan jari yang berkukuh tersebut adalah milik orang dewasa, akan tetapi belum diketahui secara pasti dan dokter dari Puskesmas Manleten telah memeriksanya dan memastikan bahwa potongan jari tersebut identik dengan potongan jari manusia dewasa.

Hingga saat ini, polisi telah memeriksa lima orang saksi baik dari pemilik warung makan, pekerja di tempat pembuatan tahu, dan serta pelapor. (zee)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Adblock test (Why?)


Penyidik Satreskrim Polres Belu Tunggu Hasil Labfor Potongan Jari Dalam Sayur Lodeh - Pos-Kupang.com
Read More

No comments:

Post a Comment

Mau Dapat Potongan Tarif Pajak Hiburan? Ini Caranya - Liputan6.com

Sebelumnya, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Badung, Ray Suryawijaya, menegaskan bahwa PHRI di Bali menolak dengan teg...