Rechercher dans ce blog

Thursday, March 17, 2022

Terkait Dugaan Potongan Bantuan PKH di Lamongan, Begini Klarifikasinya - Bidik Nasional

Keterangan Gambar : Program Keluarga Harapan

LAMONGAN, BIDIKNASIONAL.com – Dikabarkan sebelumnya, telah terjadi dugaan pemotongan oleh Oknum Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Desa Pringgoboyo Kecamatan Maduran pada bansos Kemensos adalah berita yang tidak benar.

Dalam proses pencairan, sebelumnya sudah ada kesepakatan antara agen BNI 46 dan Kelompok Penerima Manfaat (KPM) atau masyarakat penerima.

Untuk biaya jasa transaksi di mesin EDC sebesar Rp 5 ribu untuk setiap transaksi,” kata Pendamping PKH saat dimintai keterangan, Kamis (17/03).

Setelah menerima bansos sesuai kesepakatan yang dibuat, menurutnya,  setiap KPM memberikan biaya transaksi kepada masing-masing ketua kelompok. Untuk nantinya, diberikan kepada Agen BNI diakhir kegiatan pencairan.

Disampaikan, selaku Pendamping PKH, yang tugasnya mendampingi penyaluran dan juga sekaligus untuk memastikan bantuan diterimakan kepada penerima manfaat tepat sasaran, tepat nilainya dan tepat SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana) dari Kementerian.

Disebutkan ada kutipan uang sebesar Rp 5 ribu untuk Pendamping PKH Desa Pringgoboyo adalah tidak benar adanya. “Kini perlu saya jelaskan lagi, bahwasanya adanya pemberitaan di media online tersebut tidak benar adanya.

Terpisah, Dwi Hari Mulyono Koordinator PKH Kabupaten Lamongan menjelaskan, dugaan adanya Pendamping PKH yang melakukan kutipan dana bansos itu tidak benar sama sekali.

“Kami sudah melakukan konfirmasi kepada yang bersangkutan pendamping PKH dan beberapa KPM di Desa Pringgoboyo, bahwa dugaan adanya potongan itu tidak benar.,” kata Hari panggilan akrabnya.

Diungkapkan oleh Hari, Itu bukan potongan, tapi untuk membayar biaya administrasi transaksi di mesin EDC milik Agen BNI 46 yang besarannya sudah disepakati antara Agen BNI 46 dengan masing-masing KPM.

Berkaitan dengan ini, kami selalu mensosialisasikan kepada para KPM agar memegang KKS sendiri, juga melakukan penarikan bansos sendiri. Di mesin ATM terdekat atau ke Agen BNI 46,” ungkap Hari.

Sementara itu, wilayah Desa Pringgoboyo Kecamatan Maduran tersebut jauh dari ATM BNI, yang jelas, KPM pada umumnya disitu lebih memilih mengambil bansos PKH nya melalui Agen BNI 46 yang terdekat.

Dari data penerima yang ada di Kabupaten Lamongan dengan jumlah total 48.995 KPM yang mendapatkan bansos dari Kementerian Sosial.

Sedangkan, pencairan dana bansos PKH pada tahun 2022 ini, untuk tahap 1 termin pertama sudah dicairkan semuanya,” tandasnya.

Penulis     : Bang IPUL


Adblock test (Why?)


Terkait Dugaan Potongan Bantuan PKH di Lamongan, Begini Klarifikasinya - Bidik Nasional
Read More

No comments:

Post a Comment

Mau Dapat Potongan Tarif Pajak Hiburan? Ini Caranya - Liputan6.com

Sebelumnya, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Badung, Ray Suryawijaya, menegaskan bahwa PHRI di Bali menolak dengan teg...