Rechercher dans ce blog

Saturday, August 21, 2021

Vapers Medan Lagi Diskon Besar-besaran, Ada Potongan Sampai Rp 50 Ribu Per Item dan Free Ongkir - Tribun Medan

Vapers Medan Lagi Diskon Besar-besaran, Ada Potongan Sampai Rp 50 Ribu Per Item dan Free Ongkir

TRIBUN-MEDAN.COM - Buat para pecinta vape di Kota Medan, kamu sudah bisa mencari kebutuhan seputar vape di Store Indovaping Medan di Jalan Brigjen Katamso Komplek Epicentrum No.12, Kota Medan.

Seperti kita ketahui, vape atau biasa disebut rokok elektrik adalah alat pengganti rokok tembakau yang akhir-akhir ini sangat di minati oleh kalangan muda sampai tua.

Vape berperan sebagai opsi lain dalam menikmati sensasi merokok konvensional dan mendapatkan berbagai respon dikalangaan masyarakat.

Ada yang pro dan ada yang kontra. Tetapi di kalangan masyarakat medan vape sangat di terima baik.

Oleh karena itu Indovaping sebagai salah satu toko vape yang ada di Kota Medan, ingin memberikan promo menarik sebagai apresiasi bagi para vapers di Kota Medan.

Promo tersebut berlaku untuk pembelian liquid dan device vape.

Dengan promo yang ditawarkan adalah potongan harga hingga 50.000 per item. Dan dengan kondisi PPKM sekarang ini.

Terlebih banyak orang mungkin untuk malas keluar rumah, Indovaping memberikan promo gratis ongkir untuk pengiriman disekitaran Kota Medan.

Salah satu vaporista bernama Noval di indovaping mengatakan, promo yang ada lumayan besar.

"Kita ada potongan harga lumayan besar bisa sampai Rp 50 ribu, lumayan kali lah pokoknya terus ada feee ongkir nya juga" kata Noval, Sabtu (21/8/2021).

"Tunggu apa alagi, cobain yuk. Karena promo ini berlaku sampai akhir bulan depan," jelasnya.

(ridho/tribun-medan.com)

Adblock test (Why?)


Vapers Medan Lagi Diskon Besar-besaran, Ada Potongan Sampai Rp 50 Ribu Per Item dan Free Ongkir - Tribun Medan
Read More

No comments:

Post a Comment

Mau Dapat Potongan Tarif Pajak Hiburan? Ini Caranya - Liputan6.com

Sebelumnya, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Badung, Ray Suryawijaya, menegaskan bahwa PHRI di Bali menolak dengan teg...