TANGERANG- Jajaran Polrestro Tangerang Kota meringkus sekelompok pemuda yang terlibat tawuran yang mengakibatkan seorang warga terputus telapak tangannya di Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang. Telapak tangan korban saat itu ditemukan di atas sepeda motor.
(Baca juga: Viral Potongan Telapak Tangan Ditemukan di Jok Motor, Diduga Korban Tawuran)
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Deonijiu De Fatima menjelaskan, keduanya adalah kelompok BOM (Bencongan Ogah Mundur) yang melawan ATC (Akamsi Terminal Cimone). Aksi tawuran kedua kelompok ini berawal dari saling tantang di media sosial Instagram.
"Terjadi pada tanggal 11 Agustus dini hari dimana berkumpul antar kelompok dan kedua pihak saling menyerang dari kegiatan saling menyerang," kata Deonijiu di Mapolrestro Tangerang Kota, Jumat (27/8/2021).
(Baca juga: Deretan Ceramah Kontroversial Ustadz Yahya Waloni, Tabrak Anjing hingga Sebut Youtuber Kafir)
Kedua kelompok lalu saling menyerang dengan menggunakan berbagai jenis senjata tajam. Mulai dari pedang samurai, celurit berukuran besar bahkan panjangnya sampai 1,5 meter. Tawuran tersebut juga mengakibatkan 2 orang terluka parah, dan satu diantaranya putus telapak tangan.
"Ada korban di mana korban ada dua orang yaitu satu lengannya telapak tangan putus dan satu jari putus," terangnya.
Keluarga korban lalu tidak terima dengan apa yang terjadi pada korban, lalu melaporkan hal tersebut ke Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota. Polisi lalu mengamankan tersangka berinisial AYP dan MS yang melukai korban menggunakan celurit berukuran besar.
Misteri Potongan Tangan di Karawaci, Polisi Ungkap Pelakunya - Okezone
Read More
No comments:
Post a Comment