Ngeri, Potongan Organ diduga Tubuh Manusia di Temukan Bercecer di Pantai Yeh Malet Bali - Radar Jogja - Radar Jogja

RADAR JOGJA - Mengerikan, potongan organ diduga tubuh manusia seperti kaki, jantung, dan usus manusia ditemukan berceceran di Pantai Yeh Malet, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali. Penyelidikan polisi masih terus dilakukan.

Kapolsek Manggis Kompol I Gede Suarmawa menceritakan, potingan organ tubuh itu pertama kali ditemukan oleh seorang pemancaing bernama I Kadek Sutawan pada Sabtu l (4/9/2023) malam. Sekitar pukul 22.00, pemancing itu menemukan ke anehan, pada saat mencari umpan ikan di bibir pantai. Namun, pria 28 tahun asal Klungkung itu justru dikejutkan potongan kaki manusia.

"Awalnya dikira ikan, tetapi saat didekati justru telapak kaki, mirik kaki manusia," ungkap I Gede Suarmawan dikutip dari Radar Bali (Jawa Pos Group), Senin (4/9/2023). 

Pemancing lalu memanggil temannya yang juga sesama pemancing untuk meneliti kaki tersebut. Setelah dicermati ternyata potongan kaki itu merupakan telapak kaki kiri. 

Potongan kaki tampak pucat. Lalu pemancing itu segera melapor ke kepala dusun dan diteruskan ke pihak kepolisian.

Aparat kepolisian kemudian mendatangi lokasi. Terdiri dari buser dan tim inafis dari Polres Karangasem melakukan pengecekan ke lokasi.

"Tak jauh lokasi (temuan, Red) itu, polisi menemukan organ tubuh lain yang diduga organ manusia," terangnya. Seperti organ jantung, usus dan hati. Ketiganya berada di lokasi terpisah. "Tetapi masih di Pantai Yeh Malet," sambungnya.

Potongan tubuh tersebut selanjutnya dibungkus dan dikirim ke Rumah Sakit Proef Ngoerah Denpasar untuk ditelitik lebih lanjut. Guna memastikan apakah potongan tubuh itu merupakan organ tubuh bukan. "Kami juga belum memastikan apakah itu potongan tubuh manusia atau tidak. Nanti jika ada perkembangan lebih lanjut kami informasikan," tuturnya. (mel)

Adblock test (Why?)

Ngeri, Potongan Organ diduga Tubuh Manusia di Temukan Bercecer di Pantai Yeh Malet Bali - Radar Jogja - Radar Jogja
Read More