Rechercher dans ce blog

Sunday, September 3, 2023

Geger Potongan Kaki-Usus di Pantai Yeh Malet, Diduga Organ Manusia - detikBali

Karangasem -

Warga di sekitar pesisir Pantai Yeh Malet, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali, digegerkan dengan penemuan sejumlah organ tubuh oleh seorang pemancing, Sabtu (2/9/2023) sekitar pukul 22.00 Wita.

Diduga, organ berupa potongan telapak kaki, jantung, hati, dan usus itu merupakan bagian tubuh manusia.

Kapolsek Manggis Kompol I Gede Suarmawa mengatakan seorang pemancing bernama Kadek Sutawan yang pertama kali menemukan. Kala itu, dia hendak mencari ikan kecil yang terdampar sebagai umpan memancing. Namun, setelah berjalan beberapa meter Sutawan menemukan potongan telapak kaki.

"Awalnya potongan tersebut dikira ikan, namun setelah dipastikan ternyata telapak kaki manusia sehingga saksi langsung memberitahu rekannya yang lain dan juga menghubungi Kepala Dusun setempat," kata Suarmawa, Minggu (3/9/2023).

Selanjutnya, penemuan tersebut dilaporkan ke Polsek Manggis. Begitu polisi datang, tidak jauh dari ditemukannya potongan telapak kaki tersebut juga ditemukan jantung, hati, dan usus. Semuanya ditemukan di tiga lokasi berbeda.

Sekitar pukul 01.00 Wita Minggu, tim Inafis dan Unit Buser dari Polres Karangasem tiba di lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. Lantas, organ-organ tersebut dibawa ke RSUP Prof Ngoerah Denpasar untuk dilakukan proses penyelidikan lebih lanjut.

"Kami belum bisa memastikan itu organ manusia, sehingga penemuan itu langsung dibawa ke RSUP Prof Ngoerah untuk memastikan apakah benar organ manusia atau tidak. Nanti akan kami info lebih lanjut terkait kepastiannya," kata Suarmawa.

Simak Video "Kericuhan Demo Penolakan Resor di Karangasem"
[Gambas:Video 20detik]
(hsa/gsp)

Adblock test (Why?)


Geger Potongan Kaki-Usus di Pantai Yeh Malet, Diduga Organ Manusia - detikBali
Read More

No comments:

Post a Comment

Mau Dapat Potongan Tarif Pajak Hiburan? Ini Caranya - Liputan6.com

Sebelumnya, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Badung, Ray Suryawijaya, menegaskan bahwa PHRI di Bali menolak dengan teg...