Rechercher dans ce blog

Saturday, June 24, 2023

Kasus Pasutri Buang Bayi di Pasuruan Terungkap Lewat Potongan Tali Pusar - detikJatim

Pasuruan -

Polisi menangkap pasutri siri beberapa jam setelah membuang bayi mereka di pinggir Jalan Raya Desa Lecari, Sukorejo, Pasuruan. Pengungkapan ini berkat petunjuk dari potongan tali pusar.

Pasutri siri yang diamakan yakni YM (36) buruh serabutan asal Desa Dawuhansengon, Purwodadi dan S (28) perempuan asal Desa/Kecamatan Tutur.

Kapolsek Sukorejo AKP Safiudin mengatakan setelah bayi ditemukan warga, kemudian dibawa ke puskesmas. Pihaknya kemudian mengonfirmasi bidan terkait potongan tali pusar apakah dilakukan tenaga kesehatan atau dukun. Bidan memastikan potongan tali pusar dilakukan tenaga medis.

"Dari situ kami minta bantuan ke seluruh Bhabinkamtibmas, sekarang kan ada polisi RW. Kita minta mencari apakah ada bidan yang menolong kelahiran malam hari sebelum bayi ditemukan. Kami juga minta bantuan kepala puskesmas mencari informasi," jelas Safiudin, Kamis (22/6/2023).

Safiudin menjelaskan kemudian didapatkan informasi ada pasangan yang melahirkan bayi di Puskesmas Tutur. Pihaknya lalu mengonfirmasi Puskesmas Tutur dan menemukan identitas terduga pelaku.

"Kita ke Puskesmas Tutur, lihat CCTV ada orang gendong bayi. Lalu kami tanya ke bagian persalinan dan menemukan identitasnya," jelas Safiudin.

Polisi kemudian bekerja sama dengan Pemdes Tutur mencari YM dan S. Setelah keduanya ditemukan langsung diajak ke rumah kepala desa.

"Di sana keduanya mengakui membuang bayi yang merupakan anak mereka yang baru dilahirkan. Keduanya lalu kita amankan dan kami serahkan ke Polres Pasuruan," pungkas Safiudin.

Sesosok bayi laki-laki ditemukan di pinggir Jalan Raya Desa Lecari, Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, Rabu (21/6/2023) pukul 08.02 WIB. Polisi mengamankan pasutri siri pembuang bayi pukul 17.30 WIB, beberapa jam setelah penemuan.

Bayi laki-laki yang ditemukan berumur satu hari. Saat ditemukan kondisi tali pusar sudah putus dan sudah ditutupi kain kasa. Bayi itu sehat dengan bobot 3,8 kilogram dan panjang 49 sentimeter. Warga membawa bayi ke puskesmas untuk dirawat sementara.

Simak Video "Picu Amarah Warga, Pengajian Khilafah di Pasuruan Dibubarkan"
[Gambas:Video 20detik]
(abq/iwd)

Adblock test (Why?)


Kasus Pasutri Buang Bayi di Pasuruan Terungkap Lewat Potongan Tali Pusar - detikJatim
Read More

No comments:

Post a Comment

Mau Dapat Potongan Tarif Pajak Hiburan? Ini Caranya - Liputan6.com

Sebelumnya, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Badung, Ray Suryawijaya, menegaskan bahwa PHRI di Bali menolak dengan teg...