Jakarta, CNBC Indonesia- Jumlah driver ojek online (ojol) dalam beberapa tahun mendatang diproyeksi akan menyusut seiring dengan langkah Aplikasi online yang terus melakukan pemotongan upah untuk mitra pengemudi.
Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Daring Garda Indonesia, Igun Wicaksono mengatakan saat ini kebutuhan masyarakat terhadap ojol masih tinggi meski antusiasme driver menurun. Igun berharap platform dapat mengurangi potongan yang sudah melebihi 20% sehingga menurunkan pendapatan pengemudi.
Seperti apa curahan hati driver ojol terhadap potongan aplikasi ojol? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Daring Garda Indonesia Igun Wicaksono dan Peneliti Ekonopmi Digital, Nailul Huda dalam Profit, CNBCIndonesia (Selasa, 04/04/2023)
Driver Ojol Mengeluh, Potongan Aplikasi Lebih Dari 20% - CNBC Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment