Rechercher dans ce blog

Tuesday, March 14, 2023

Teka-Teki Identitas Potongan Jasad Manusia di Grojogan Sewu Akhirnya Terungkap - Solopos.com

SOLOPOS.COM - Polisi menunjukkan potongan kaki manusia di objek wisata alam Grojogan Sewu, Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar pada Kamis (23/2/2023). (Istimewa/Polres Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR — Teka-teki identitas penemuan potongan jasad manusia di area objek wisata alam Grojogan Sewu, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar akhirnya terungkap. Jasad tersebut dipastikan nenek Satiyem, 81, warga Blumbang, Tawangmangu yang dilaporkan menghilang sejak, Kamis (16/2/2023).

Perwakilan keluarga Satiyem yang juga Ketua RT 005/RW003 Blumbang, Tawangmangu, Sularjo, mengatakan jenazah Satiyem telah dimakamkan di permakaman desa setempat pada Jumat (10/3/2023) lalu. Prosesi permakaman digelar pihak keluarga setelah diberi izin oleh aparat kepolisian setempat.

PromosiRekomendasi Cafe di Solo, Ada Smoking Area Ber-AC!

“Jenazah diterima keluarga dan langsung dimakamkan Jumat kemarin,” Kata dia kepada Solopos.com, Senin (13/3/2023) pagi.

Pihak keluarga sempat membuka peti jenazah saat hendak disalatkan. Janazah tersebut tidak berbau meski telah mengalami pembusukan. Keluarga merasa lega dengan ditemukannya jasad nenek Satiyem kendati dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Saat ditanya apakah hasil tes DNA potongan jasad manusia di area Grojogan Sewu positif milik nenek Satiyem, pihaknya tidak mengetahui secara pasti. Yang jelas polisi memberikan izin kepada keluarga untuk dimakamkan.

Sebelumnya, pihak keluarga telah menyakini jika potongan jasad manusia yang ditemukan dengan kondisi rusak di kawasan Grojogan Sewu adalah nenek Satiyem.

Keyakinan keluarga melihat ciri-ciri fisik potongan jasad manusia yang ditemukan, sama dengan ciri nenek Satiyem. Ciri itu dari kulit berwarna putih dan kuku di jari kaki kanan yang rapi.

“Jadi sebelum hilang pihak keluarga sempat memotong kuku nenek Satiyem. Jadi kuku jari kaki rapi habis dipotong. Sama kulitnya putih,” kata dia.

Selain itu nenek Satiyem memiliki ukuran tubuh yang mungil dengan tinggi badan 135 sentimeter. Kemudian bertubuh gemuk, sama seperti potongan tubuh manusia yang ditemukan di Grojogan Sewu.

“Soal DNA tanyakan ke Pak Polisi langsung. Keluarga sudah memakamkan nenek Satiyem,” katanya.

Menurut rencana Polres Karanganyar akan merilis kasus penemuan potongan jasad manusia di objek wisata Grojogan Sewu pada Senin siang.

Diketahui pengunjung objek wisata Grojogan Sewu digemparkan dengan penemuan potongan jasad manusia selama dua hari berturut-turut, yakni Kamis-Jumat (23-24/2/2023). Di hari pertama ditemukan berupa potongan kaki sebelah kanan dari pangkal paha hingga telapak dan jari-jari utuh satu bagian.

Kemudian, di hari berikutnya ditemukan potongan tubuh tanpa busana utuh dari bagian kaki kiri, kedua tangan, dan badan. Hanya, kondisinya sudah rusak dan tak bisa dikenali.

Adblock test (Why?)


Teka-Teki Identitas Potongan Jasad Manusia di Grojogan Sewu Akhirnya Terungkap - Solopos.com
Read More

No comments:

Post a Comment

Mau Dapat Potongan Tarif Pajak Hiburan? Ini Caranya - Liputan6.com

Sebelumnya, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Badung, Ray Suryawijaya, menegaskan bahwa PHRI di Bali menolak dengan teg...