Rechercher dans ce blog

Monday, March 20, 2023

Potongan Kaki Korban Mutilasi Ditemukan Tersangkut di Sungai Cimanceuri - VIVA - VIVA.co.id

Senin, 20 Maret 2023 - 00:00 WIB

VIVA Kriminal – Potongan badan milik korban mutilasi dengan inisial RD, akhirnya ditemukan petugas gabungan Polsek Cikupa, Tangerang dan Polsek Tenjo, Bogor, pada Sabtu malam, 18 Maret 2023. 

Potongan tubuh yang ditemukan merupakan bagian kaki sebelah kiri yang terapung di Sungai Cimanceuri, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten. 

Baca Juga :

"Betul, tadi malam kita dapat info, adanya potongan kaki yang mengambang dan tersangkut kayu di Sungai Cimanceuri, tepatnya belakang pabrik kawasan Cikupa, Tangerang," kata Kapolsek Cikupa, AKP Imam Wahyu Pramono, Minggu, 19 Maret 2023. 

Polisi olah TKP penemuan jasad korban mutilasi, di Tenjo, Bogor, Jabar.

Polisi olah TKP penemuan jasad korban mutilasi, di Tenjo, Bogor, Jabar.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Muhammad AR (Bogor)

Penemuan itu berawal saat adanya warga yang melihat benda aneh mengambang di Sungai Cimanceuri kawasan Tigaraksa, Tangerang, saat sedang memancing. 

"Jadi warga ada yang lihat, bagian tubuh itu hanyut terbawa arus, tapi tidak dikejar, dan mereka hanya laporan ke kami (polisi) saat ditelusuri, akhirnya ditemukan potongan kaki sebelah kiri yang tersangkut kayu di Sungai Cimanceuri. Di mana, masuk wilayah hukum Polsek Cikupa," ujarnya. 

Atas penemuan itu, petugas gabungan segera melakukan evakuasi dan berkoordinasi dengan inafis dan Polsek Tenjo. 

Halaman Selanjutnya

"Potongan tubuh itu di bawa infasi Polresta Tangerang, lalu pada malam itu kita koordinasi dengan Polsek Tenjo. Dan dari hasil pemeriksaan betul, bila bagian tubuh itu milik korban," tegasnya.

img_title

Baca Juga :

Adblock test (Why?)


Potongan Kaki Korban Mutilasi Ditemukan Tersangkut di Sungai Cimanceuri - VIVA - VIVA.co.id
Read More

No comments:

Post a Comment

Mau Dapat Potongan Tarif Pajak Hiburan? Ini Caranya - Liputan6.com

Sebelumnya, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Badung, Ray Suryawijaya, menegaskan bahwa PHRI di Bali menolak dengan teg...