Potongan jari manusia yang ditemukan dalam sayur lodeh di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) beberapa waktu lalu menemui titik terang.
Dari hasil pemeriksaan DNA oleh Pusdokkes Mabes Polri diketahui potongan jari tersebut adalah jari manusia dewasa dengan identitas laki-laki.
"Benar, itu (potongan) jari manusia, jenis kelamin laki-laki dewasa," kata Kasubbid Dokpol, AKBP Eddy Hasibuan kepada CNNIndonesia.com, Rabu (4/1) malam
Kendati demikian, Bidokkes Polda NTT belum menerima surat pemberitahuan resmi hasil pemeriksaan DNA dari Pusdokkes Mabes Polri.
"Tapi yang jelas informasinya itu jari manusia jenis kelamin laki-laki," kata Eddy.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Belu, IPTU Djafar Awad Alkatiri masih belum memberikan komentar hingga berita ini diturunkan.
Temuan jari manusia dalam sayur lodeh ini pertama kali terungkap pada pertengahan Desember 2022 lalu saat Petrus Watu, warga Desa Haitimuk, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka menyantap makanan yang dipesan di salah satu warung makan di Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur.
Pada saat mengambil sayur untuk dimakan, Watu kaget karena melihat sepotong daging ujung jari kuku manusia, yang tercampur pada sayur itu.
Polisi pun telah memeriksa tujuh orang saksi dari warung makan maupun tempat pembuatan tahu. Pemeriksaan tempat pembuatan tahun berdasarkan keterangan Watu bahwa potongan jari yang masih berkuku tersebut terjatuh dari dalam tahu yang berada dalam sayur lodeh.
(ely/DAL)Update Potongan Jari Manusia di Sayur Lodeh: Identitas Laki-laki - CNN Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment