TEMPO.CO, Jakarta - Potongan rambut yang sesuai dengan bentuk wajah, warna yang menonjolkan warna kulit, serta model rambut yang kekinian membuat seseorang terlihat lebih muda. Tapi jika sebaliknya, pilihan model rambut akan membuat wajah lebih tua.
Ghanima Abdullah, ahli rambut dan ahli kecantikan di The Right Hairstyles, memberikan lima contoh gaya yang dapat membuat penampilan lebih tua.
1. Terlalu panjang
Seiring bertambahnya usia, rambut kita secara alami menipis, Abdullah menjelaskan, jadi memiliki rambut panjang yang halus tidak akan menonjolkan kecantikan klasik seperti potongan yang lebih pendek dan lebih berlapis.
"Seiring bertambahnya usia dan rambut semakin tipis, rambut panjang tidak seperti dulu," kata Abdullah. "Ini bisa membuatmu menua karena rambut yang dulu tebal sekarang berkurang, dan itu terlihat."
Sebaliknya, Abdullah merekomendasikan gaya long bob (lob) atau bob panjang. "Lob—rambut yang jatuh di area leher atau di atas bahu—melembutkan sudut yang muncul di wajah seiring bertambahnya usia," kata Abdullah. "Pastikan stylist menambahkan sedikit lapisan agar lob tidak jatuh."
2. Potongan rambut bulat
Beberapa potongan rambut yang pernah populer era 1980-an, seperti mullet dan shaggy, telah kembali, tetapi ada juga yang ketinggalan zaman. Meski ini pernah populer saat muda, model ini tak berarti membuat tampilan jadi muda di usia saat ini.
Tampilan kuno lain yang harus dihindari, kata Abdullah, adalah poni yang dipotong lurus dengan volume bulat. "Selain itu, tampilan poof bulat hanya milik orang di tahun 80-an."
Sebagai gantinya, Abdullah menyarankan untuk memilih gaya pinggir yang dipotong pendek dan bersudut. "Beri mereka lebih banyak volume dan ketebalan dengan menarik lebih banyak rambut dari bagian tengah kepala, jika memungkinkan," tambahnya.
3. Poni terlalu pendek
Poni tidak lekang oleh waktu, serbaguna, dan cocok dengan warna dan tekstur rambut apa pun. Tren poni juga bervariasi, dari tirai, belahan, hingga pinggiran mikro.
Jika ingin menciptakan efek anti-penuaan dengan gaya rambut poni, Abdullah mengatakan untuk menghindari poni mikro, baby bangs, atau mini. "Di mana pun batas poni, itu adalah area yang paling terlihat on point," kata Abdullah.
"Kamu tentu tidak ingin poni pendek yang jatuh tepat di tengah dahi di mana mungkin ada keruta atau garis halus," ujar Abdullah. Sebagai gantinya, dia merekomendasikan untuk menurunkan poni ke alis.
Dia juga menambahkan bahwa poni tirai, atau poni yang lebih panjang, bisa membuat terlihat awet muda.
4. Poni terlalu tebal
Gaya ini menutupi alis, juga dapat memberi perhatian lebih pada garis-garis halus jika dibuat terlalu tebal. "Poni tebal dan tumpul yang melewati alis menekankan setiap tanda usia di wajah, karena tidak membingkai wajah dengan baik," jelasnya.
Poni model ini mendorong semua perhatian ke mata yang mungkin sudah memiliki garis tanda penuaan. Meskipun dia mengakui bahwa poni yang lebih tebal dan berpotongan tumpul sering dipandang sebagai tampilan chic yang sangat klasik, dia mengatakan bahwa poni juga dapat membuat orang terlihat lebih tua.
5. Bob tanpa layer
Layer yang membingkai wajah memiliki kekuatan untuk menonjolkan fitur wajah sekaligus membuat kesan rambut lebih banyak saat menipis dan menua. Karena itu, hindari rambut bob tanpa layer.
"Layer dapat menyembunyikan rambut yang menipis," kata Abdullah.
Faktor utama yang harus diperhatikan ketika ingin gaya rambut terlihat lebih muda adalah menambahkan layer untuk menciptakan gerakan dan volume, memiliki poni sepanjang alis jika ingin poni, menghindari gaya terlalu panjang, dan menerima perubahan.
SHE FINDS
Baca juga: Gaya Rambut 5 Menit Agar Tetap Terlihat Trendi Saat Bekerja dari Rumah
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
5 Potongan Rambut yang Membuat Wajah Terlihat Lebih Tua - Cantik Tempo
Read More
No comments:
Post a Comment