Rechercher dans ce blog

Sunday, February 20, 2022

Unik! Abu Nawas Punya Beri Potongan Setengah Masa Hukuman Tahanan Seumur Hidup, Gimana Caranya? - Okezone Muslim

ABU Nawas ada-ada saja ketika memberikan jalan keluar soal masalah perlakuan adil untuk tahanan seumur hidup. Berawal dari sahabat Abu Nawas bernama Daras bercerita seminggu lalu Baginda Raja Harun Al Rasyid memberi potongan hukuman kepada para tahanan.

Semua tahanan mendapat potongan setengah dari masa hukuman yang harus dijalani. Untuk tahanan yang dihukum 10 tahun, tinggal menjalani hukuman 5 tahun. Bagi tahanan yang dihukum 20 tahun penjara, menjadi 10 tahun saja.

Baca juga: Berkelit dari Hukuman Raja, Abu Nawas Gelantungan di Perut Keledai, Kok Aneh Banget? 

"Terus masalahnya apa?" tanya Abu Nawas kepada Daras sambil melahap makanannya, seperti dikutip dari nu.or.id, Senin (21/2/2022).

"Masalahnya begini, karena ada tahanan yang dihukum seumur hidup (sampai sang tahanan tersebut meninggal), artinya kan harus ditentukan berapa lama sisanya ia akan dihukum? Padahal, tidak ada yang tahu kapan seseorang itu meninggal. Tidak ada yang tahu berapa lama umur seseorang itu," jelas Daras.

"Oh begitu? Berat juga masalahnya kalau begitu. Beri saya waktu 10 menit saja, saya habiskan dulu makanan ini," ujar Abu Nawas.

Baca juga: Abu Nawas Sakit Mulut Berobat ke Tabib, Kok Malah Dibilang Bagus? 

Sambil makan, Abu Nawas tampak berpikir serius. Setelah habis makanannya, wajah Abu Nawas terlihat ceria, pertanda punya pemecahan masalah tersebut.

"Menurut saya begini saja, masalah ini bisa diselesaikan dengan konsep persamaan," kata Abu Nawas enteng.

"Oh ya, bagaimana?" tanya Daras yang sesungguhnya ahli matematika itu.

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Adblock test (Why?)


Unik! Abu Nawas Punya Beri Potongan Setengah Masa Hukuman Tahanan Seumur Hidup, Gimana Caranya? - Okezone Muslim
Read More

No comments:

Post a Comment

Mau Dapat Potongan Tarif Pajak Hiburan? Ini Caranya - Liputan6.com

Sebelumnya, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Badung, Ray Suryawijaya, menegaskan bahwa PHRI di Bali menolak dengan teg...