GenPI.co - Ketua Umum Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Jawa Tengah Taufiqurrahman, mengatakan pengalaman menjadi sukarelawan itu luar biasa.
Menurutnya, sukarelawan itu tidak bisa diukur dan dihargai oleh apa pun.
"Ketika didoakan oleh yang dibantu, bikin mereka tersenyum, itu tak ternilai," jata Taufiq kepada GenPI.co, Kamis (21/10).
BACA JUGA: Undertaker, Komunitas Musik Cadas Dari Tangerang Selatan
Taufiq punya cerita yang menegangkan sekaligus memorable. Saat itu dia mendapatkan tugas mendampingi pengobatan ke rumah sakit.
Ternyata, orang yang didampinginya itu terkena kanker tulang dan harus mendapatkan kenyataan diamputasi.
BACA JUGA: Aktivitas Daring Jadi Kunci Komunitas Bumi Literasi Tetap Aktif
Usia pengobatan dirinya dimintai tolong oleh keluarga untuk membawa potongan anggota tubuh itu ke rumah.
"Waktu itu saya belum bisa mobil dan tidak ada ambulan. Akhirnya saya bawa pakai motor," katanya.
BACA JUGA: Hasto Sanjung Jokowi, Sindir Presiden Sebelumnya
Taufiq memang terbilang sudah melalang buana di dunia sukarelawan. Dia ikut MRI Jawa Tengah sejak 2016, saat itu merupakan tahun pertama MRI Jateng berbentuk struktur organisasi.
Tonton video ini:
Suka Duka Menjadi Sukarelawan, Bawa Potongan Tubuh ke Rumah - GenPI.co
Read More
No comments:
Post a Comment