Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Peloton Interactive Inc mengatakan bahwa profitabilitas jangka pendeknya akan terpukul akibat keputusan untuk memangkas harga sepeda olahraga serta biaya pemasaran dan komoditas yang lebih tinggi.
Mengutip Reuters, sepeda asli Peloton sekarang akan berharga US$ 1.495, dibandingkan dengan US$ 1.895 sebelumnya. Perusahaan juga akan mengalihkan fokus penjualan produknya ke treadmill.
Langkah memangkas harga sepeda tersebut dinilai akan membebani kinerja di kuartal sekarang. Perkiraan pendapatan perusahaan hanya sebesar US$ 800 juta berada di bawah perkiraan rata-rata analis sebesar US$ 1,01 miliar.
Pembuat peralatan kebugaran ini juga memperkenalkan opsi pembiayaan bulanan untuk produk Bike+ dan Tread di semua wilayah. Hal ini sebagai bentuk upaya untuk mencegah perlambatan bisnisnya setelah booming kebugaran di rumah tahun lalu.
Baca Juga: Mau IPO, Peloton malah digugat publisher musik sebesar US$ 300 juta
Peloton juga mengatakan pihaknya mengharapkan pengembalian profitabilitas berdasarkan pendapatan inti yang disesuaikan pada tahun keuangan 2023. Dalam waktu dekat, mereka akan memprioritaskan pertumbuhan langganan dan mengurangi jarak waktu antara penjualan dan pengiriman.
"Kami merencanakan tahun fiskal 2022 sebagai tahun investasi dalam memasarkan produk kami dan mengoptimalkan operasi," kata Chief Financial Officer Jill Woodworth.
Sekadar informasi, Peloton membukukan rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham Kelas A dan Kelas B sebesar US$1,05 per saham pada kuartal yang berakhir 30 Juni. Tahun sebelumnya di periode yang sama, mereka mencatatkan laba 27 sen per saham
Di periode yang sama, Peloton mengatakan bahwa pendapatan mereka masih bisa naik 54% menjadi US$ 936,9 juta.
Potongan harga sepeda dan kenaikan biaya pukul profitabilitas Peloton - Internasional Kontan
Read More
No comments:
Post a Comment