KOMPAS.com - Menyambut musim gugur/dingin 2021, brand sepatu asal Inggris, Clarks Originals, merilis seri Wallabee yang menjadi salah satu ikon-nya.
Sepatu berbentuk mocassin dengan potongan tinggi ini berbeda dari biasanya, karena dibuat menggunakan potongan kulit yang berlebih, sehingga tampak seperti disambung-sambung.
Walau begitu, karena yang digunakan adalah kulit kualitas premium dan dijahit dengan rapi, hasilnya adalah sepatu yang terlihat unik dan keren.
Koleksi yang disebut Wallabee Patch ini menampilkan bagian atas sepatu yang merupakan gabungan antara bahan kulit dan suede, dengan sol karet mentah yang menjadi ciri khasnya.
Menurut akun instagram Clarks Originals, ada dua pilihan warna untuk seri ini, yaitu hitam dan putih, dan di website Clarks, koleksi ini dijual dengan harga 400 dollar AS, atau sekitar Rp 5,8 juta.
Baca juga: Mengenal Wallabee, Sepatu Ikonik dari Clarks
Adapun Wallabee pertama kali muncul tahun 1967. Konsep sepatu ini masih mengikuti gagasan William Clarks yang pada tahun 1880-an bermimpi membuat sepatu yang pas di kaki dan nyaman dipakai.
Bagian atasnya terinspirasi dari sepatu moccasin Jerman yang disebut "Grashopper", sedangkan bagian bawahnya menggunakan sol karet mentah atau crepe, yang juga digunakan pada sepatu ikonik Clarks lain, Deset Boots.
Walau merek Clarks berakar dari Inggris, namun pengaruh sepatu Wallabee ini menembus berbagai budaya dan gaya orang-orang di berbagai tempat di dunia. Bisa dibilang, sepatu ini justru mendapatkan ketenarannya setelah dipasarkan di Amerika.
Wallabee juga menjadi sepatu Clarks yang paling banyak dirilis ulang dan dijadikan item kolaborasi dengan berbagai merek dan artis ternama dunia.
Baca juga: Wallabee, Disukai Gangster hingga Rapper
Clarks Rilis Sepatu Wallabee dari Potongan Kulit Sisa - Kompas.com - Lifestyle Kompas.com
Read More
No comments:
Post a Comment