Polisi mengungkap alasan keluarga membuang potongan payudara pasien kanker ke rawa-rawa kawasan Romokalisari, Surabaya, Jawa Timur. Potongan payudara milik MLA yang terpaksa dibuang karena keluarganya tak punya cukup biaya untuk melakukan tes laboratorium lanjutan.
Dilansir detikJatim, Minggu (10/12/2023), Kapolsek Benowo AKP Nurdianto mengungkapkan harusnya potongan payudara itu dites laboratorium usai MLA menjalani operasi kanker payudara di Rumah Sakit Muji Rahayu. MLA pun pada akhirnya meminta DAP, suaminya untuk membuang potongan payudara itu.
"Faktor ekonomi jadi membuat keluarga MLA meminta potongan payudara tersebut kepada pihak rumah sakit," jelas Nurdianto kepada detikJatim, Minggu (10/12).
Operasi kanker payudara tersebut dilakukan pada 2 Desember 2023. Payudara MLA terpaksa diangkat guna mengatasi kanker yang menggerogoti tubuhnya.
Pada 6 Desember 2023, DAP membuang potongan payudara istrinya. Awalnya dia sempat kebingungan mau dibuang ke mana. Yang jelas, sesuai permintaan MLA, potongan payudara itu harus dilarung ke aliran air.
"Sebelum dibuang ke rawa, potongan tersebut sempat tersimpan selama dua hari. Namun karena baunya semakin menyengat, MLA meminta suaminya membuangnya ke aliran sungai atau laut," jelas Nurdianto.
Mulanya DAP terpikir untuk membuang organ istrinya itu ke laut di sekitar kawasan Suramadu. Namun, lantaran terlalu jauh dari tempat tinggalnya di kawasan Manukan, dia memilih membuangnya ke rawa-rawa Romokalisari.
Baca selengkapnya di sini
Saksikan juga Sosok pilihan minggu ini: Bagus Utomo, Pemberantas Stigma Skizofrenia
Alasan Keluarga Buang Potongan Payudara Pasien Kanker di Rawa Surabaya - detikNews
Read More
No comments:
Post a Comment