"Beberapa lembaran seperti kartu bisnis saat ini," tambah Chen. "Orang menulis nama, gelar kehormatan, dan tempat asal mereka di kayu untuk bersosialisasi. Mereka sering menulis nama mereka sendiri dengan cara artistik. Jadi lembaran ini tidak hanya untuk penggunaan praktis, tetapi juga sebagai cara untuk menghargai tulisan tangan satu sama lain."
"Di buku sejarah, kita melihat gambar besar urusan nasional dan peristiwa kunci. Berkat lembaran ini, kita dapat memahami sejarah secara hidup dari detail sehari-hari kehidupan masyarakat, yang lebih menyentuh," jelas profesor arkeologi di Universitas Peking, Qi Dongfang.
10.000 Potongan Kayu Berusia 1.800 Tahun Ini Ternyata Dokumen Penting Pemerintah China, Ada Catatan Pajak ... - Merdeka.com
Read More
No comments:
Post a Comment