KOMPAS.com - Potongan kaki manusia berbalut perban dan tas kresek ditemukan di Pantai Penimbangan, Kabupaten Buleleng, Bali, pada Jumat (20/10/2023). Diduga, potongan tubuh manusia itu merupakan limbah medis amputasi.
Dikutip dari laman Antara, pihak kepolisian memastikan bahwa organ tubuh tersebut milik pasien yang menjalani operasi amputasi di rumah sakit milik pemerintah di Buleleng.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bali I Nyoman Gede Anom mengatakan, pihaknya masih menelusuri kasus limbah medis amputasi yang ditemukan di pantai itu. Menurutnya, limbah medis tidak boleh dibuang sembarangan.
Baca juga: Oknum Wartawan Jadi Tersangka Pencurian Limbah Medis RSUD dr Soewandhie
“Itu (penemuan potongan kaki) kami masih telusuri. Yang jelas tidak boleh sebenarnya limbah medis dibuang sembarangan, apalagi di pantai. Ya makanya itu,” kata Anom saat ditemui usai Sidang Paripurna DPRD Bali di Denpasar, Rabu (25/10/2023) seperti dikutip Antara.
Anom menjelaskan, biasanya organ tubuh manusia dibawa oleh keluarga pasien setelah diserahterimakan oleh pihak rumah sakit. Keluarga pasien akan membawa pulang organ tersebut untuk dilakukan upacara keamaan.
Baca juga: Fakta Petugas RSUD dr Soewandhi Surabaya Curi Limbah Medis, Berawal Sakit Hati
Karena itu, pihaknya masih menelusuri temuan limbah medis amputasi itu.
“Tidak boleh kalau bagian tubuh harus ada aturannya. Kalau sampai ditemukan di luar rumah sakit saja, itu sudah salah,” ujarnya.
“Itu kan semua untuk limbah medis, kita ada prosesnya. Proses pengolahan limbah kita di Bali sudah bekerja sama dengan Surabaya. Itu tidak akan keluar, apapun limbah medis semua sudah diolah oleh rumah sakit dan pihak ketiga. Kalau rumah sakit tidak memiliki pengolahan limbah, sudah kerja sama dengan pihak ketiga,” sambungnya.
Pihaknya masih berkoordinasi dengan pihak rumah sakit di Buleleng tentang temuan limbah medis amputasi itu.
Belum ada penjelasan dari pihak rumah sakit terkait temuan limbah medis amputasi tersebut. Belum diketahui juga siapa pembuang potongan kaki itu, apakah dari pihak rumah sakit, pihak keluarga pasien atau ada pihak yang lain.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Potongan Kaki Limbah Medis Amputasi Ditemukan di Pantai Penimbangan Buleleng - Kompas.com - Kompas.com
Read More
No comments:
Post a Comment