Rechercher dans ce blog

Sunday, October 22, 2023

Geger Potongan Kaki di Pantai Penimbangan, Ternyata Milik Pasien RSUD - detikBali

Buleleng -

Pengunjung di Pantai Penimbangan, Desa Baktiseraga, Kecamatan Buleleng, Bali, dibuat geger dengan penemuan potongan kaki manusia. Penemuan itu terjadi pada Jumat (20/10/2023) hingga kemudian viral di media sosial (medsos). Video penemuan tersebut juga banyak dibagikan lewat pesan singkat aplikasi WhatsApp.

Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Buleleng AKP Gede Diatmika mengatakan sudah menyelidiki penemuan tersebut. Hasilnya, potongan kaki itu ternyata milik seorang pasien di RSUD Buleleng berinisial MG.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, MG menjalani operasi amputasi pada Jumat (20/10/2023) sekitar pukul 09.00 Wita. Lantas, potongan kaki yang diamputasi itu dibuang di Pantai Penimbangan oleh keluarganya.

"Organ yang ditemukan pada di Pantai Penimbangan merupakan hasil dari tindakan medis yang dilakukan di RSUD Buleleng," ujar Diatmika, Minggu (22/10/2023).

Dia menjelaskan potongan kaki itu dibuang ke Pantai Penimbangan sekitar pukul 14.00 Wita, tepatnya di sebelah barat Pura Penimbangan. Potongan kaki itu dibungkus menggunakan tas kresek warna kuning dan diperban pada bagian bawahnya.

Potongan kaki tersebut lalu ditemukan oleh pengunjung pantai sekitar pukul 16.00 Wita. "Pihak keluarga sudah memberikan keterangan membenarkan pihaknya membuang organ hasil tindakan Medis," jelas Diatmika.

"Pasien saat ini sedang dirawat di ruang ICU RSUD Buleleng, dan oleh petugas RSUD tidak diperkenankan mengambil dokumen pasien," tandasnya.

Simak Video "Dosen Cabul di Buleleng Berniat Perkosa Mahasiswinya"
[Gambas:Video 20detik]
(hsa/dpw)

Adblock test (Why?)


Geger Potongan Kaki di Pantai Penimbangan, Ternyata Milik Pasien RSUD - detikBali
Read More

No comments:

Post a Comment

Mau Dapat Potongan Tarif Pajak Hiburan? Ini Caranya - Liputan6.com

Sebelumnya, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Badung, Ray Suryawijaya, menegaskan bahwa PHRI di Bali menolak dengan teg...