Rechercher dans ce blog

Sunday, June 11, 2023

Misteri Potongan Tubuh Manusia di Sidoarjo, Polisi Ungkap Ciri-cirinya - VIVA - VIVA.co.id

Senin, 12 Juni 2023 - 00:02 WIB

Sidoarjo – Kepolisian Resor Kota Sidoarjo, Jawa Timur, belum berhasil mengidentifikasi temuan potongan tubuh tanpa kaki dan tangan, yang tersimpan di tas plastik hijau dan mengapung di sungai sekitar Jembatan Trosobo, Desa Bringinbendo, Kecamatan Taman, kabupaten setempat. Polisi pun mengumumkan ciri-cirinya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Sidoarjo Komisaris Polisi Tiksnarto Andaru Rahutomo menjelaskan, jasad tubuh dan kepala itu berjenis kelamin laki-laki yang berusia sekira 25 hingga 40 tahun. Kulitnya sawo matang.

Baca Juga :

Sementara wajahnya berbentuk oval. "Jenis rambutnya hitam lurus dengan panjang 13 sentimeter," kata Tiksnarto kepada wartawan, Minggu, 11 Juni 2023.

Kantong

Diduga kuat, lanjut dia, korban berperawakan jangkung. Badannya juga gempal. "Tidak ada tato dalam badan [perut hingga kepala tanpa lengan],” ujar Tiksnarto.

Dia berharap, dengan ciri-ciri seperti itu, memudahkan masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya bisa mengenali. Tiksnarto juga meminta masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya agar melapor ke Polresta Sidoarjo.

Bila tak sempat ke Markas Polresta Sidoarjo, masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya atau merasa ciri-ciri tersebut sama dengan anggota keluarga yang hilang, agar melapor melalui Command Center Polresta Sidoarjo +62 815-5100-110.

Halaman Selanjutnya

Diberitakan sebelumnya, warga Desa Bringinbendo, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, digegerkan oleh temuan tas plastik besar warna hijau yang ternyata berisi potongan tubuh manusia, Sabtu kemarin. Saat ditemukan, potongan tubuh itu tanpa kaki dan tangan.

img_title

Baca Juga :

Adblock test (Why?)


Misteri Potongan Tubuh Manusia di Sidoarjo, Polisi Ungkap Ciri-cirinya - VIVA - VIVA.co.id
Read More

No comments:

Post a Comment

Mau Dapat Potongan Tarif Pajak Hiburan? Ini Caranya - Liputan6.com

Sebelumnya, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Badung, Ray Suryawijaya, menegaskan bahwa PHRI di Bali menolak dengan teg...