Rechercher dans ce blog

Monday, May 29, 2023

Pelaku Mutilasi Rohmadi Sengaja Buang Potongan Tubuh Korban ke Sejumlah Lokasi Berbeda - Radar Solo

RADARSOLO.COM – Suyono, 50, pelaku pembunuhan disertai mutilasi terhadap Rohmadi, 50, warga Keprabon, Banjarsari, Solo, sengaja membuang potongan tubuh korban ke sejumlah lokasi berbeda. Pelaku yang kini berstatus tersangka, membungkus potongan tubuh korban dengan plastik besar yang biasa digunakan untuk membuang sampah.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Lutfhi melalui Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy dalam keterangan tertulisnya mengatan, tersangka Suyono, warga Kecamatan Laweyan, Solo, membuang potongan tubuh korban Rohmadi di sejumlah tempat.

“Yang pertama, pelaku membuang dari Jembatan Ngasinan, Desa Kwarasan, Kecamatan Grogol. Membuang plastik yang berisi pakaian korban dari atas jembatan. Lalu, di Jembatan Nglebak, Kusumodilagan, Pasar Kliwon Kota Solo membuang plastik yang berisi kepala korban dari atas jembatan,” kata Iqbal.

Kemudian, di Sungai Pringgolayan, Desa Cemani, Kecamatan Grogol pelaku membuang plastk yang berisi potongan pangkal lutut kanan. Pangkal lutut kaki serta potongan tubuh pinggang korban.

Selanjutnya di Jembatan Ngruki, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, pelaku membuang plastik berisi potongan pangkal bahu kanan sampai tangan kanan, potongan pangkal bahu kiri sampai tangan kiri. Dan membuang potongan pinggang ke atas sampai dengan pangkal leher serta bantal yang terdapat bercak darah korban dari atas jembatan. Di bagian tubuh korban inilah, tepatnya di punggung terdapat tato naga.

“Pada Sabtu (20/5) sekira pukul 11.00 WIB, pelaku datang ke rumah anaknya berencana melarikan diri dan pamit pergi ke Sumatera dengan alasan mencari pekerjaan,” katanya. (kwl/ria)

Reporter: Iwan Kawul

Adblock test (Why?)


Pelaku Mutilasi Rohmadi Sengaja Buang Potongan Tubuh Korban ke Sejumlah Lokasi Berbeda - Radar Solo
Read More

No comments:

Post a Comment

Mau Dapat Potongan Tarif Pajak Hiburan? Ini Caranya - Liputan6.com

Sebelumnya, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Badung, Ray Suryawijaya, menegaskan bahwa PHRI di Bali menolak dengan teg...