"Untuk ruas tol Cikampek-Jakarta sudah disepakati dengan Jasa Marga, akan kami berikan potongan sebesar 20 persen kepada pemudik yang kembali ke Jakarta pada tanggal 26-27 April, sedangkan untuk ruas tol Kalikangkung masih dalam tahap negosiasi dengan jasa pengelola jalan tol," kata Muhadjir di Jakarta, Jumat.
Muhadjir menambahkan, kemarin (20/4) ia juga sudah melaksanakan rapat koordinasi di kantor Jasa Raharja yang dihadiri oleh Kapolri, Menhub, Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, pengelola jalan tol, dan Kakorlantas untuk membahas secara menyeluruh tentang antisipasi arus balik.
"Salah satu poin penting yang dibahas adalah kemungkinan terjadi penumpukan (kemacetan) di Hari Selasa (25/4). Arus balik itu diperkirakan angkanya mencapai 203.000 kendaraan, padahal kemampuan jalan tol hanya bisa mengakomodasi 175.000 kendaraan saja, sehingga masih ada sekitar 40.000 kendaraan yang harus ditahan," ujar Muhadjir.
Dia pun mengimbau kepada para pemudik yang tidak terburu-buru untuk melaksanakan tugas atau beraktivitas kembali di ibu kota agar memperpanjang masa mudik di kampung halaman.
"Para pemudik bisa lebih memperpanjang masa mudiknya, jadi kalau tidak ada kepentingan yang harus segera dilakukan di Jakarta, mungkin bisa lebih lama dulu di kampung halaman, sambil rekreasi dan belanja oleh-oleh untuk dibawa ke Jakarta," ujarnya sambil terkekeh.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga mengimbau agar para pemudik balik ke tempat kerjanya usai Lebaran pada tanggal 26 hingga 29 April 2023 untuk menghindari kepadatan saat masa puncak.
Adapun bertujuan agar arus lalu lintas tidak stagnan dan arus balik merata.
Baca juga: Hindari Kepadatan, Menhub imbau pemudik balik di 26 hingga 29 April
Baca juga: Garuda Indonesia prediksi puncak arus balik terjadi 24-25 April
Baca juga: Tren pendatang ke Jakarta 80 persen berpendidikan SLTA ke bawah
Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA 2023
Menko PMK beri potongan harga tol untuk pemudik saat arus balik - ANTARA
Read More
No comments:
Post a Comment