RADAR JOGJA – Bagian tubuh korban bernama Mufid, 33 yang meracik bahan petasan, hancur. Bahkan, terbagi menjadi beberapa potong akibat ledakan pada Minggu (26/3) malam. Nahasnya, hingga saat ini, potongan tubuh korban belum lengkap dan masih dalam pencarian.
Kabid Dokkes Polda Jateng Kombes Pol Dr dr Sumy Hastry Purwanti menyebut, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap potongan tubuh korban yang ditemukan di beberapa tempat berbeda. Seperti kepala, badan hingga lutut, jari kanan, kulit berukuran 19x20x1 centimeter (cm), dan otot berukuran 21x10x2 cm.
Terlebih, kondisi potongan tubuh korban tidak utuh dan terlihat mengenaskan dengan kondisi rusak parah. Ditambah bagian organ dalam yang terurai. “Kami dapatkan beberapa bagian tubuh di sekitar TKP dan kami periksa di RSUD Muntilan,” jelasnya saat ditemui di sela peninjauan, Senin (27/3).
Berdasarkan hasil pemeriksaan dan rekontruksi, kata dia, memang sesuai dengan identitas korban. Namun, kedua kaki korban hingga kini masih belum ditemukan. Mengingat yang paling dekat dengan bahan petasan adalah bagian kaki. Selain itu, ada beberapa bagian yang sudah hancur dan menjadi kecil. Tapi, berhasil disambungkan kembali.
Untuk bagian kepala, lanjut dia, sudah ditemukan secara lengkap dan dijahit agar menyatu dengan bagian lainnya. “Hancur, tapi sudah kami perbaiki dan kami gabung. Ini sudah bisa kami serahkan kepada keluarga. Yang penting sudah siap diserahkan,” terangnya. (aya/ila)
BACA JUGA : Korban Diketahui Sudah Meracik Petasan Sekitar Lima Tahun
Bagian Tubuh Korban Hancur, Masih Ada Potongan yang Hilang - Radar Jogja
Read More
No comments:
Post a Comment