Rechercher dans ce blog

Monday, October 10, 2022

Menhub Upayakan Subsidi Motor Listrik, Dapat Potongan Rp5 Juta - Okezone Otomotif

JAKARTA – Kementerian Perhubungan RI berupaya memberikan subsidi pembelian motor listrik. Stimulus ini diberikan untuk merealisasi target pemerintah mempercepat penggunaan motor listrik pada 2025.

Menhub mengungkapkan, rencana ini masih dalam tahap penggodokan di beberapa kementerian dan lembaga guna menemukan rancangan terbaik. Meski begitu, ia berencana untuk merealisasikannya dalam waktu dekat.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam forum diskusi yang digelar oleh Staf Khusus Presiden Diaz Hendropriyono yang melibatkan sejumlah kementerian, lembaga dan tokoh. Pada pertemuan tersebut, juga hadir YouTuber Deddy Corbuzier sebagai konsumen.

Deddy menyarankan agar pemerintah menerapkan sejumlah kebijakan yang membuat masyarakat tertarik membeli motor. Cara yang bisa dilakukan adalah dengan memberi harga yang terjangkau, dan didorong oleh sejumlah itensif agar target pemakaian dua juta motor listrik tercapai.

“Yang penting murah. Tak bisa masyarakat ngomongin lingkungan sehat, perut juga masih lapar. Kalau sudah murah, pajaknya digratiskan, satu tahun aja. Berani gak pemerintah? Saya yakin target dua juta tercapai dalam dua bulan,” kata Deddy Corbuzier.

Menanggapi pernyataan Deddy, Budi Karya mengungkap bahwa pihaknya memiliki rencana agar harga motor listrik bisa terjangkau di pasaran dan salah satunya adalah dengan memberikan subsidi pembelian motor listrik.

“Produsen motor listrik juga sudah banyak sekali saat ini, tercatat ada 35 perusahaan swasta yang membangun motor listrik. Seharusnya tahun depan sudah ada subsidi untuk pembelian motor listrik,” kata Menhub Budi Karya kepada MNC Portal.

Adblock test (Why?)


Menhub Upayakan Subsidi Motor Listrik, Dapat Potongan Rp5 Juta - Okezone Otomotif
Read More

No comments:

Post a Comment

Mau Dapat Potongan Tarif Pajak Hiburan? Ini Caranya - Liputan6.com

Sebelumnya, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Badung, Ray Suryawijaya, menegaskan bahwa PHRI di Bali menolak dengan teg...