Rechercher dans ce blog

Saturday, August 6, 2022

Ribuan Petani Madura Deklarasi Tolak Potongan Tembakau 4 Kilogram Per Transaksi dari Pengusaha - Kompas.com - Kompas.com

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Ribuan petani tembakau Madura yang tergabung dalam Paguyuban Pelopor Petani dan Pedagang Tembakau Madura (P4TM) menggelar deklarasi menolak kebijakan pemotongan tembakau oleh pedagang sebesar 4 kilogram setiap transaksi.

Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Pamekasan nomor 4 tahun 2015 tentang Tata Niaga, Budidaya dan Perlindungan Tembakau Madura.

Deklarasi P4TM dihadiri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Sabtu (8/8/2022) di Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan. 

Baca juga: Kemarau Basah, 1.800 Hektar Lahan Tembakau di Lombok Tengah Berpotensi Rusak

Ketua P4TM Khairul Umam mengatakan, sudah saatnya petani tembakau di Madura bangkit dari ketertindasan karena selama ini tembakau petani yang dijual ke pengusaha dipotong 4 kilogram tiap transaksi di gudang.

Potongan tersebut dilegalkan dalam Perda Pemerintah Kabupaten Pamekasan. 

"Potongan tembakau semacam ini harus diakhiri. Petani harus bangkit bersama-sama," terang Khairul Umam. 

Baca juga: Buruh Rokok Tolak Hari Tanpa Tembakau, Nilai Peringatan Tak Miliki Road Map Jelas

Untuk menghapus potongan tembakau tersebut, P4TM akan berkoordinasi dengan pemangku kebijakan di Pamekasan, seperti DPRD dan Bupati. Bahkan akan berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Timur. 

"Gubernur Jawa Timur hadir dan sudah tahu langsung aspirasi P4TM. Semua stick holder akan kami ajak rembuk, termasuk dengan pengusaha sendiri," ujar pria yang akrab disapa Haji Her ini. 

Kata Khofifah

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di hadapan ribuan petani menjelaskan, salah satu aspirasi yang penting untuk ditindaklanjuti oleh Pemprov Jatim yakni pertemuan antara perwakilan petani dan pabrikan tembakau yang ada di Madura dalam rangka mencari formula terbaik dalam meningkatkan kesejahteraan petani tembakau. 

"Pemprov Jatim siap memfasilitasi P4TM dengan pabrik rokok dan juga bupati se-Madura karena ini aspirasi," kata Khofifah. 

Mantan Menteri Sosial Republik Indonesia ini menambahkan, di Madura juga akan dibentuk trading house sebagai tempat untuk mengukur kualitas tembakau petani agar sesuai dengan harga. 

"Trading house sudah ada di Bojonegoro, Jember dan akan dibangun di Pamekasan Madura," ungkap Khofifah. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Adblock test (Why?)


Ribuan Petani Madura Deklarasi Tolak Potongan Tembakau 4 Kilogram Per Transaksi dari Pengusaha - Kompas.com - Kompas.com
Read More

No comments:

Post a Comment

Mau Dapat Potongan Tarif Pajak Hiburan? Ini Caranya - Liputan6.com

Sebelumnya, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Badung, Ray Suryawijaya, menegaskan bahwa PHRI di Bali menolak dengan teg...