benuanta.co.id, NUNUKAN – Samsul (45) Nelayan asal KTT yang dikabarkan hilang diduga diterkam buaya di Sungai Pangkalan Adimitra, Desa Tabur Lestari, Kecamatan Seimenggaris, Kabupaten Nunukan akhirnya ditemukan pada Jumat, 22 Juli 2022.
Hal tersebut diinformasikan langsung oleh Kepala kantor Pencarian Dan Pertolongan Tarakan Syahril, yang mengatakan Samsul telah ditemukan dalam operasi pencarian yang dilakukan oleh Tim Gabungan.
“Sekitar pukul 09.00 Wita Tim SAR Gabungan menemukan adanya tanda keberadaan korban dengan ditemukannya jala korban sekitar 100 meter dari lokasi terakhir korban dinyatakan hilang,” ujar Syahril kepada benuanta.co.id, Jumat (22/7/2022)
Diungkapkannya, setalah melakukan pencarian sekitar 2 jam lamanya, sekitar pukul 11.10 Wita Tim SAR gabungan berhasil menemukan potongan tubuh korban yakni Samsul dengan radius 4 km dari lokasi terkhir Samsul dinyatakan hilang.
“Setelah mendapatkan potongan tubuh korban, Tim SAR Gabungan terus melakukan pencarian di sekitar daerah tersebut.” Ungkapnya.
Syahril mengatakan, hingga pukul 14.00 Wita, personil melakukan pencarian untuk menemukan potongan tubuh korban yang belum ditemukan. Pada pukul 15.00 Wita dengan telah ditemukan dan teridentifikasinya target pencarian yakni Samsul.
Sementara itu, Kasubid Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan, Muhammad Basir mengatakan dari informasi yang didapatkan dari personil di lapangan bahwa Samsul telah ditemukan dan bahwa tim dari pihak keluarga melakukan penangkapan terhadap buaya yang diduga telah memangsa Samsul.
“Informasi dari Tim dilapangan kan seperti itu, dan ukuran buaya tersebut diperkirakan lebih besar dibandingkan dengan buaya yang sebelumnya juga memangsa warga Desa Tabur Lestari beberapa waktu lalu,” ujar Basir kepada benuanta.co.id, Jumat (22/7/2022)
Sementara itu, Widodo Tim BPBD Kabupaten Nunukan yang turun kelapangan saat dikonfirmasi langsung oleh benuanta.co.id mengatakan, yakni dari pihak keluarga dan masyarakat setempat melakukan penangkapan terhadap buaya yang diduga telah memangsa Samsul.
“Buaya tersebut diumpan dengan ayam yang telah di racun, saat buaya tersebut dalam keadaan mabok karena diracun, lalu memuntahkan potongan tubuh korban,” Ujar Widodo kepada benuanta.co.id, Jumat (22/7/2022)
Dikatakannya, setelah itu buaya tersebut di tombak oleh masyarakat setempat dan dievakuasi. Namun saat buaya tersebut dievakuasi Tim SAR maupun Tim BPDB dilarang oleh pihak keluarga untuk melihat proses evakuasi terhadap buaya tersebut.
“Setelah selesai melaksanakan evakuasi terhadap korban, pihak keluarga korban langsung membawa jasad korban pulang ke KTT.” pungkasnya (*)
Reporter: Novita A.K
Editor: Matthew Gregori Nusa
Potongan Tubuh Ditemukan, Samsul Diduga Kuat Dimangsa Buaya - benuanta.co.id
Read More
No comments:
Post a Comment