loading...
Lokasi penemuan potongan bayi manusia yang digigit dan dimakan 3 ekor anjing di halaman rumah kontrakan di Tana Toraja. Kini polisi telah membentuk tim mengusut kasus itu. Foto: iNewsTV/Jufri Tonapa
Kini, Kepolisian Resort (Polres) Tana Toraja, telah membentuk tim menyelidiki kasus penemuan jasad bayi yang terpotong digigit dan dimakan anjing itu.
Baca juga: Pohon Beringin Keramat dan Sakral Tumbang di Tana Toraja, Evakuasi Tunggu Ritual Adat
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan unit identifikasi (inafis) Polres Tana Toraja, potongan jenazah bayi tersebut terdiri dari bagian perut hingga kaki, yang masih dilengkapi tali pusar dan berjenis kelamin laki-laki.
Informasi yang dihimpun, potongan bayi itu diperkirakan dan diduga masih berumur satu hari.
Jasad bayi tanpa identitas tersebut telah dievakuasi dan dibawah ke RSUD Lakipadada dan kasus tersebut tengah diselidiki pihak kepolisian.
Baca juga: Geger! ASN Dishub Makassar Mendadak Jatuh dari Motor dan Tewas, Diduga Tertembak
“Kami telah membuat tim untuk mengusut kasus tersebut,” kata Kasat Reskrim Polres Tana Toraja, AKP S Ahmad A.
Diketahui, potongan jenazah bayi tersebut sebelumnya ditemukan oleh warga yang melihat tiga ekor anjing membawa dan menggigit potongan bayi di halaman rumah kost di lingkungan Saruran, Kelurahan Rantekalua, Kecamatan Mengkendek, Tana Toraja.
(nic)
Heboh Potongan Tubuh Bayi Dimakan Anjing, Polres Tana Toraja Bentuk Tim Khusus - SINDOnews
Read More
No comments:
Post a Comment