Rechercher dans ce blog

Friday, December 3, 2021

Wah Asyik! Belanja dapat Potongan 100rb dari Pemerintah | Indonesia Baik - Indonesiabaik.id

indonesiabaik.id - Pemerintah bersama Kemenparekraf Republik Indonesia memberikan potongan belanja sebesar Rp100 ribu melalui program Stimulus Bangga Buatan Indonesia (SBBI). PSBBI adalah salah satu cara pemerintah memperkuat sektor ekonomi kreatif terutama di bidang fesyen, kriya, dan kuliner.

Marketplace PSBBI

Program Stimulus Bangga Buatan Indonesia merupakan rangkaian dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia. Program ini diberikan pemerintah untuk mendorong peningkatan transaksi penjualan produk kreatif nasional para pelaku ekonomi kreatif pada subsektor Fesyen, Kriya dan Kuliner di platform digital. 

Ada beberapa mitra yang tergabung di dalam Program Stimulus Bangga Buatan Indonesia, diantaranya:

  1. Bhinneka

https://www.bhinneka.com

  1. Bukalapak

https://www.bukalapak.com

  1. TheFthing

https://www.thefthing.com

  1. Blibli.com

https://www.blibli.com

  1. Beemarket

https://beemarket.id/

  1. Evermos

https://evermos.com/

  1. Goorita

https://goorita.com/

  1. Malanggleerrr

https://www.malanggleerrr.com/

  1. Paxel market

https://paxelmarket.co/

  1. Grab

https://www.grab.com/id/

  1. Jakcloth
  1. Lakon

https://www.lakonindonesia.com/

  1. Amudra

https://amudra.id/

  1. Lakkon (Lapak Kopi Nusantara)

https://www.lakkon.id/

Cara Akses

  1. Buka laman stimulus-bbi.kemenparekraf.go.id
  2. Klik logo marketplace atau e-commerce mitra BBI
  3. Nantinya, akan diarahkan ke laman produk lokal dengan diskon ekstra 100rb atau
  4. Langsung kunjungi e-commerce atau marketplace mitra BBI berikut dan cari produk bertanda khusus

Adblock test (Why?)


Wah Asyik! Belanja dapat Potongan 100rb dari Pemerintah | Indonesia Baik - Indonesiabaik.id
Read More

No comments:

Post a Comment

Mau Dapat Potongan Tarif Pajak Hiburan? Ini Caranya - Liputan6.com

Sebelumnya, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Badung, Ray Suryawijaya, menegaskan bahwa PHRI di Bali menolak dengan teg...