Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah wilayah di wilayah utara dan barat Singapura terendam banjir bandang pada Selasa, (9/11/2021). Hal ini terjadi setelah negara kota itu diguyur hujan deras.
Mengutip laporan Asia One dan Straits Times, Badan Air Nasional (PUB) mengatakan hujan deras itu telah mengakibatkan ketinggian air di beberapa kanal kota naik hingga 90%. Daerah-daerah yang disarankan untuk dihindari adalah Upper Paya Lebar Road, Siang Kuang Avenue and Puay Hee Avenue di Upper Serangoon, Balestier Road, Commonwealth Road, Tanjong Pagar Road, Kanal Stamford, dan Kanal Bukit Timah.
Seorang juru bicara PUB mengatakan bahwa pihaknya juga telah menyiagakan tim di beberapa titik. Namun banjir dengan cepat mereda dan teratasi.
"Kami mengirimkan petugas Tim Respon Cepat kami yang tiba dalam waktu 30 menit, tetapi banjir sudah surut," ujar juru bicara itu dikutip Jumat (12/11/2021).
Sementara itu, sebuah video yang beredar online menunjukkan seorang pengemudi mencoba untuk mengarahkan mobilnya di sepanjang King's Road. Dalam video terlihat bagaimana ganasnya air setinggi pagar rumah menyapu beberapa sampah dan puing.
"Ya Tuhan, saya sangat khawatir tentang mobil sekarang!" ujar seseorang yang merekam video itu.
Disebut pula bahwa banjir terjadi akibat saluran air tersumbat. Potongan rumput yang menyumbat drainase di sepanjang jalan King's Road dan terusannya di Prince Road.
Singapura sendiri pada tahun ini juga mengalami rangkaian banjir pada bulan Agustus dan April lalu. Keduanya diakibatkan curah hujan tinggi yang dipicu oleh kondisi angin monsun barat daya.
[Gambas:Video CNBC]
(tps/sef)
Singapura Banjir Bandang Gegara Tersumbat Potongan Rumput - CNBC Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment