Kodim 0825 Banyuwangi menyalurkan Bantuan Langsung Tunai bagi pedagang kaki lima (PKL) dan atau warung (BTPKLW) kepada 7000 pedagang kaki lima dan warung terdampak pandemi COVID-19. TNI meminta tidak ada potongan dalam penyaluran tersebut.
Penyerahan bantuan digelar di Kodim 0825 Banyuwangi, Senin (1/11/2021). Penyerahan dilakukan secara bertahap, di beberapa lokasi. Untuk kegiatan awal dilakukan di Kodim 0825 Banyuwangi. Masing masing pedagang kaki lima dan warung mendapatkan bantuan Rp 1,2 juta per orang.
"Saya harap anggaran bantuan dari pemerintah ini tidak ada potongan. Jika ada potongan harap melapor ke kami," ujar Letkol Inf Yuli Eko Purwanto, Dandim 0825 Banyuwangi kepada detikcom.
Dandim mengatakan, untuk saat ini sudah hampir 60 persen tersalurkan. Penyaluran dilakukan di beberapa lokasi secara bertahap.
"Kedatangan warga penerima bantuan tunai itupun dengan didampingi langsung oleh Babinsa," tambahnya.
Dandim berpesan agar anggaran bantuan dimanfaatkan semaksimal mungkin. Namun juga diharapkan dalam kegiatan perekonomian untuk tetap menjalankan protokol kesehatan.
"Level 2 PPKM di Banyuwangi diharapkan tetap menggunakan masker, kerumunan juga dikurangi dan tetap cuci tangan dilakukan," pungkasnya.
Bantuan dari Pemerintah disalurkan lewat TNI itu, disambut baik pada pedagang kaki lima dan warung. Anna, (60) pelaku usaha warung di Banyuwangi, mengaku senang sekali dirinya mendapat bantuan BTPKLW-TNI ini.
"Alhamdulillah dan terima kasih saya mendapat bantuan yang sangat bermanfaat di masa pandemi COVID-19. Ini akan saya gunakan untuk menambah dagangan di warung,"pungkasnya.
(iwd/iwd)Salurkan Bantuan BTPKLW, TNI: Silahkan Lapor Jika Ada Potongan - detikNews
Read More
No comments:
Post a Comment