Rechercher dans ce blog

Tuesday, November 23, 2021

Potongan Tubuh Macih Dicari, Begini Perkembangan Penyelidikan Temuan Jenazah tanpa Kepala - RadarSampit.com

SAMPIT – Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Kotim masih menyelidiki penemuan potongan kaki manusia di Jalan Bawi Jahawen, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit. Aparat belum mengetahui pasti identitas jenazah tersebut dan penyebab kematiannya.

”Untuk sementara ini kami belum bisa menyimpulkan,” kata Kasat Reskrim Polres Kotim AKP Gede Agus Putra Atmaja, Selasa (23/11).

Gede menuturkan, pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah mayat tersebut merupakan korban pembunuhan atau meninggal karena sebab lain. Pihaknya tengah bekerja mengungkap kasus tersebut.

”Kami masih mencari beberapa potongan tubuh lainnya, seperti kepala dan tangan,” ujarnya.

Informasi dihimpun, penyidik Polres Kotim memanggil beberapa saksi untuk dimintai keterangan. ”Yang pasti ini butuh proses seperti alat barang bukti dan hal-hal lainnya untuk menyimpulkan apakah mayat ini memang korban pembunuhan,” ujar Agus.

Agus mengungkapkan, dari keterangan ketua RT setempat, tidak ada laporan kehilangan warga. ”Tapi, ini akan kami kejar, terutama segala informasi yang ada,” katanya.

Seperti diberitakan, potongan jenazah misterius menggegerkan warga Jalan Bawi Jahawen, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit, Senin (22/11). Sejumlah warga menduga jenazah yang telah membusuk tersebut korban pembunuhan. Beberapa bagian tubuhnya hilang, termasuk kepala.

Penemuan mayat tersebut berawal dari merebaknya aroma tak sedap yang tercium warga sekitar. Saat diperiksa, bau busuk itu berasal dari potongan tubuh manusia.

”Yang menemukan anak-anak saat bermain di sekitar areal pengerjaan proyek,” kata Pinsen, warga setempat. (sir/ign)

Adblock test (Why?)


Potongan Tubuh Macih Dicari, Begini Perkembangan Penyelidikan Temuan Jenazah tanpa Kepala - RadarSampit.com
Read More

No comments:

Post a Comment

Mau Dapat Potongan Tarif Pajak Hiburan? Ini Caranya - Liputan6.com

Sebelumnya, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Badung, Ray Suryawijaya, menegaskan bahwa PHRI di Bali menolak dengan teg...