Rechercher dans ce blog

Sunday, October 24, 2021

Michael Jackson hingga Mickey Mouse, Salon India ini Tawarkan Potongan Rambut Unik - Akurat.co

AKURAT.CO Sebuah salon sederhana di kota kecil India menawarkan potongan rambut unik. Tak hanya memangkas atau merapikan rambut, tetapi juga mengukir seni timbul di rambut. Di salon ini, kepala belakang pelanggan adalah kanvas!

Dijalankan dua bersaudara Rajwinder Singh Sidhu (29) dan Gurwinder Singh Sidhu (31), salon berada di Kota Dabwali, negara bagian Punjab. Keduanya pun tenar karena spesialis memotong rambut berbentuk gambar pilihan pelanggan.

Mereka pernah mengukir Taj Mahal, Mickey Mouse, hingga Michael Jackson di kepala pelanggan. Selain mesin cukur dan gunting bervariasi, mereka menggunakan pensil untuk mendapatkan setiap detail tatanan rambut.

"Awalnya, kami biasa memberikan potongan rambut gratis kepada siapa saja agar kami bisa melatih keterampilan kami pada mereka. Beberapa hari kami berlatih sampai jam 2 pagi, karena pada siang hari kami biasanya menjalankan salon biasa," tutur Rajwinder kepada Reuters dalam sebuah wawancara.

Michael Jackson hingga Mickey Mouse, Salon India ini Tawarkan Potongan Rambut Unik - Foto 1
REUTERS/Sunil Kataria

Biaya tatanan rambut unik dibanderol antara USD 20 (Rp283 ribu) hingga USD 30 (Rp425 ribu) untuk tatanan rambut khusus mereka.

Kakak beradik ini mengakui ide awalnya dari banyaknya pelanggan yang ingin bergaya menarik perhatian pada suatu pertemuan atau acara sosial tetapi tidak menginginkan sesuatu yang permanen, seperti halnya tato.

"Hari ini, saya mendapat tato (rambut) Taj Mahal. Monumen itu sangat indah dan dengan tato ini, saya akan menonjol di antara orang banyak," kata pelanggan salon bernama Darbar Singh, memamerkan potongan rambut barunya.[]

Adblock test (Why?)


Michael Jackson hingga Mickey Mouse, Salon India ini Tawarkan Potongan Rambut Unik - Akurat.co
Read More

No comments:

Post a Comment

Mau Dapat Potongan Tarif Pajak Hiburan? Ini Caranya - Liputan6.com

Sebelumnya, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Badung, Ray Suryawijaya, menegaskan bahwa PHRI di Bali menolak dengan teg...