Rechercher dans ce blog

Wednesday, July 14, 2021

Lulusan SMK, Yuk Daftar Kuliah di Unilak! Ada Potongan Uang Pengembangan Rp600 Ribu - GoRiau

PEKANBARU - Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru memberikan potongan uang pengembangan khusus bagi lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebesar Rp600ribu.

Lewat jalur SMK Bisa yang dibuka, potongan uang pengembangan langsung didapat bagi mereka yang mendaftar ke Unilak hingga 6 Agustus 2021.

Demikian disampaikan oleh Wakil Rektor I Unilak, Zamzami SKom MKom, dalam rilisnya, Rabu(14/07/2021).

Dikatakannya bagi lulusan SMK dapat memilih Prodi yang sesuai keinginannya. Ada 19 prodi S1 di Unilak, dan prodi yang pas dengan lulusan SMK yaitu prodi manajamen, akuntansi, agribisnis, agro teknologi, kehutanan, teknik sipil, teknik elektro, arsitektur.

"Semua prodi kejuruan ini telah berakreditasi A dan B.Jadi manfaatkanlah kesempatan ini karena potongan uang pengembangan 600.000," kata Zamzami.

Dikatakan lebih lanjut oleh Zamzami, program ini dibuka dalam rangka mendukung program Vokasi Kemendikbud Ristek, dan jalur masuk ini tanpa tes. Syaratnya mudah cukup membawa surat rekomendasi sekolah, untuk persyaratan umum foto kopi ijazah, transkrip nilai, bagi yang belum keluar ijazah bisa menggunakan surat keterangan lulus, ujar Zamzami.

"Dalam mendukung dan peningkatan SDM baik bagi sekolah maupun SDM, kami juga telah melakukan MoU dengan 5 SMK di Riau, diantaranya SMK N 5, SMKN 6, SMKN 7, SMKN 8 Pekanbaru dan SMK YPPI Tualang beberapa waktu lalu," sebutnya.

Pendaftaran mahasiswa baru Unilak bisa dilakukan secara online di www.unilak.ac.id atau datang langsung ke ruang pendaftaran mahasiswa baru lantai dua gedung Rektorat Universitas Lancang Kuning. ***

Adblock test (Why?)


Lulusan SMK, Yuk Daftar Kuliah di Unilak! Ada Potongan Uang Pengembangan Rp600 Ribu - GoRiau
Read More

No comments:

Post a Comment

Mau Dapat Potongan Tarif Pajak Hiburan? Ini Caranya - Liputan6.com

Sebelumnya, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Badung, Ray Suryawijaya, menegaskan bahwa PHRI di Bali menolak dengan teg...