Dikira Ikan, Mardi Kaget Ternyata Potongan Tangan Bayi
Laporan Reporter Pos-Kupang.Com, Dion Kota
POS-KUPANG. COM | SOE - Mardi Selan (20), warga Desa Oinlasi, Kecamatan Mollo Selatan tak menyangka jika benda yang dikira Ikan ternyata potongan tangan bayi. Hal tersebut sontak membuat dirinya kaget.
"Senin 21 Juni, sekitar pukul 10.00 WITA saya dalam perjalanan menuju lapangan bola. Dalam perjalanan, saya melintas di pinggir saluran air (got) dan melihat benda yang mengkilap di dalam air. Awalnya saya pikir itu ikan mati, tapi ternyata saat saya pegang dan lihat baik-baik, ternyata itu merupakan potongan tangan bayi manusia," kisah Mardi.
Kaget menemukan potongan tangan bayi, Mardi yang sedikit ketakutan, memberitahu penemuan potongan tangan bayi tersebut kepada temannya, Arudin Nubatonis.
Bersama Arudin, potongan tangan bayi tersebut lalu di angkat dan difoto sebelum melaporkan hal tersebut kepada warga setempat.
Baca juga: Klaster Mudik di Kabupaten TTS, 18 Warga TTS Terpapar Covid-19
"Saya kaget bercampur takut ketika mengetahui jika itu potongan tangan bayi. Setelah memastikan itu benar-benar potongan tangan bayi, saya dan teman saya langsung melaporkan hal tersebut kepada warga setempat yang kemudian melaporkan penemuan tersebut kepada pihak kepolisian," ujarnya.
Mirisnya, Mardi merupakan anak kandung dari YT, wanita yang membantu proses aborsi kanduy FT. Lokasi penemuan potongan tangan bayi tersebut hanya berjarak sekitar 50 meter dari rumah Mardi.
Diberitakan sebelumnya, Untuk diketahui, VRT alias Vera (20), mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Kupang tega membunuh (aborsi) bayi delapan bulan yang dikandungnya.
Vera yang hamil di luar nikah melakukan aborsi di Desa Oinlasi, Kecamatan Mollo Selatan, Kabupaten TTS pada 19 Juni lalu dibantu oleh Yorince Tabun.
Baca juga: Berbuat Cabul, Warga Boti - Kabupaten TTS Simeon Linokas Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara
Dikira Ikan, Mardi Kaget Ternyata Potongan Tangan Bayi - Pos-Kupang.com
Read More
No comments:
Post a Comment