KOMPAS.com - Polisi saat ini masih mencari pelaku yang dengan tega membung jasad bayi hingga potongan tubuhnya dimakan anjing.
Diketahui, potongan tubuh bayi tersebut ditemukan di belakang rumah warga bernama Agustinus Darung, di Kampung Wae Soken, Desa Bamo, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Kasus masih didalami, kami (polisi) sedang mencari siapa pembuang bayi ini," kata Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto kepada Kompas.com, Minggu (30/5/2021).
Baca juga: Pelaku Perempuan Mengaku Ketagihan Seks, Sepekan Bisa Berhubungan Badan dengan 5 Pria Berbeda
Kata Krisna, dalam kasus ini, pihaknya sudah memeriska sejumlah saksi.
Berdasarkan pemeriksaan dokter, lanjutnya, jasad bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki, berumur 2 sampai 3 bulan.
Terima kasih telah membaca Kompas.com.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Kronologi ditemukanya potongan bayi
Diceritakan Krisna, potongan tubuh bayi itu pertama kali ditemukan oleh warga bernama Maria Wahni Kolong.
Baca juga: Geger, Warga NTT Temukan Potongan Tubuh Bayi Dimakan Anjing
Saat itu, lanjutnya, Maria hendak membeli sabun. Ketika dalam perjalanan dari rumahnya, ia melihat ada seekor anjing membawa mayat bayi dengan cara digigit menuju belakang rumah Agustinus.
"Maria sempat kaget, kalau yang digigit anjing tadi adalah jenazah bayi," ujarnya.
Melihat itu, Maria lalu memanggil Agustinus untuk memberitahu apa yang baru dilihatnya.
Baca juga: Ini Alasan Siswi SMP Pemeran Video Setengah Bugil di Tasikmalaya Ketagihan Seks
Saat ditemukan, kata Krisna, kondisi jasad bayi sudah tidak utuh lagi.
Kemudian oleh warga kejadian tersebut dilaporkan ke polisi.
Polisi yang mendapat laporan itu langsung datang ke lokasi kejadian dan mengevakuasi jasad korban untuk dilakukan visum.
(Penulis : Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor : Dony Aprian)
Polisi Cari Pelaku Pembuang Bayi yang Potongan Tubuhnya Dimakan Anjing - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More
No comments:
Post a Comment