NEW MEXICO, KOMPAS.com - Negatif dari film yang disebut-sebut menggambarkan otopsi alien dijual online seharga 710.000 poundsterling (sekitar Rp 14 miliar).
Bingkai 16 mm kabarnya diambil dari rekaman otopsi alien setelah kecelakaan UFO di Roswell, New Mexico, pada 1947.
Musisi Inggris ternama, Ray Santilli, mengeklaim bahwa dia membeli film yang berdurasi 17 menit dari pensiunan kamerawan militer di AS pada 1995.
Baca juga: Viral Foto Misterius Kawanan Domba Membentuk Pola Kapal Alien
Santilli mengatakan bahwa CIA telah mengotentifikasi film Alien Autopsy.
"Sekarang, untuk pertama kalinya, sepotong sejarah itu tersedia untuk dimiliki," ucap Santilli, seperti dilansir The Sun pada Kamis (27/5/2021).
“Untuk membuat barang ini lebih bersejarah, pembeli juga akan mendapatkan bingkai fisik 16 mm dari bingkai aslinya," imbuhnya.
Terima kasih telah membaca Kompas.com.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Baca juga: Potong Hidung dan Bibir, Pria Ini Sebut Dirinya Alien Hitam
"Bingkai itu dengan jelas menggambarkan otopsi dari makhluk luar angkasa yang dikatakan telah jatuh di Roswell, New Mexico, pada Agustus 1947," lanjutnya.
Ahli UFO Inggris, Philip Mantle, yang juga menyelidiki rekaman tersebut, mengecam penjualan tersebut dengan berkata, "Ini menggelikan."
“Saya adalah peneliti UFO pertama yang dihubungi oleh Ray Santilli pada 1993," ujar Mantle.
Baca juga: China Miliki Teleskop Raksasa, Undang Ilmuwan Asing Selidiki Alien
“Sejak hari pertama saya berkutat dengan penyelidikan dan akhirnya, setelah bertahun-tahun mencoba, saya membuktikan tanpa keraguan bahwa film itu 100 persen palsu," ungkapnya.
“Tidak ada dokumen CIA yang mengonfirmasi bahwa film itu asli," terangnya.
“Dokumen yang dirujuk oleh Ray Santilli adalah email pribadi yang dirilis secara online pada 2019," imbuhnya.
Baca juga: Profesor dari Universitas Harvard Yakin Alien Pernah Kunjungi Bumi pada 2017
Beredar Potongan Negatif Film Otopsi Alien yang Dijual Online Rp 14 Miliar - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More
No comments:
Post a Comment